Betonuntuk Konstruksi Bangunan Gedung dan Perumahan (SNI 7394 : 2008). Tata Cara Perancangan Beton Pracetak dan Beton Prategang Untuk Bangunan Gedung (SNI 7833-2012). Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bagunan Gedung (SNI 03-2847-2002). Widiasanti, Ir. Irika , M.T, Lenggogeni . (2013) . Manajemen Konstruksi . PT. Remaja
Span= bentangan yang terletak diantara dua intermediate pendukung dengan material pembuatan yang beragam seperti beton, baja, kayu, dan lainnya tergantung dari jenis beban yang diterima jembatan. Struktur Konstruksi Jembatan. Terbagi menjadi dua yaitu struktur atas dan bawah jembatan. Simak penjelasannya berikut ini.
sertadapat terverivikasinya perbedaan bangunan gedung yang di rancang di situs tanah keras dan tanah lunak. Dalam analisa struktur pada tanah keras dan tanah lunak memiliki persamaan dengan dimensi yang direncanakan yaitu dengan ukuran balok I 400x600 mm,balok II 500x300 mm, K1 700x700 mm, K2 650x650 mm dan K3 550x550 mm, namun memiliki
Suatubahan yang berbeda, seperti misalnya beton dan baja disatukan, maka dapat dipahami bahwa analisis dari struktur dan kekuatan unsur be ton bertulang sebaliknya sebagian bersifat empiris dan rasional tentu saja rumus – rumus yang semi empiris. Semacam ini secara terus menerus harus dapat disesua i kan dengan pengetahuan dan penemuan – penemuan
Vay Tiền Nhanh Chỉ Cần Cmnd Nợ Xấu. HomeSipilPerbandingan antara Struktur Baja dan Struktur Beton BertulangSaat ini bangunan sudah dibuat dengan detail yang sangat rumit. Hal ini tak terlepas dari perkembangan teknologi struktur sebagai pembentuk konstruksi bangunan. Berbeda dengan rumah-rumah tradisional yang menggunakan struktur dari kayu atau bambu, kini pekerja lebih suka memanfaatkan struktur baja serta struktur beton bertulang untuk membuat sebuah konstruksi bangunan. Sebab meskipun biayanya lebih tinggi, tetapi bangunan bangunannya lebih awet saat memakai struktur-struktur baja menggunakan baja sebagai bahan bakunya. Begitu pula dengan struktur beton bertulang yang memakai material berupa beton yang ditanami tulangan dari baja untuk membuatnya lebih tahan terhadap gaya tarik. Tahukah Anda, khususnya di Indonesia, kedua jenis struktur ini yang paling banyak diaplikasikan dibandingkan dengan struktur-struktur yang lainnya. Kira-kira di antara struktur baja dan struktur beton bertulang ini, manakah yang lebih unggul? Mari kita bandingkan keduanya!STRUKTUR BAJAStruktur baja merupakan struktur bangunan yang memakai material besi baja sebagai bahan utamanya. Di sini digunakan berbagai jenis baja untuk membuat bangunan tersebut. Keunggulan utama struktur baja ialah struktur ini mempunyai kuat tarik yang sangat baik. Struktur ini sanggup menahan gaya tarik sampai tingkat tinggi yang mengenainya. Itu sebabnya, pengujian struktur baja ini dilakukan dengan uji tarik. Struktur baja juga hampir tidak mempunyai perbedaan nilai muai dan itu, struktur baja sudah pasti tidak bakal diserang oleh rayap serta aman dari hewan pengganggu yang lainnya. Struktur baja juga bersifat ramah lingkungan karena baja-baja yang sudah dibongkat dapat digunakan kembali. Cocok sekali untuk konstruksi bangunan semi-permanen. Di dalam pelaksanaannya, pekerjaan struktur baja bisa dibangun lebih cepat. Struktur baja dapat dibuat di workshop, lalu dirakit di lapangan. Pengerjaan di workshop bisa bersama dengan pengerjaan untuk bangunan yang bergaya industrial, struktur baja ini bisa diekspos karena mempunyai nilai estetika yang cukup tinggi. Tapi Anda harus berhati-hati terhadap karat yang bisa menyerangnya setiap saat. Anda wajib melapisinya dengan cat anti-karat agar struktur tersebut lebih terlindungi. Struktur baja juga diketahui tidak terlalu tahan terhadap api. Namun dengan memberikan treatment khusus, struktur ini bisa dibuat memiliki sifat tahan sayangnya, walaupun struktur baja mempunyai kekuatan yang sangat baik dalam menanggung beban tarik yang bekerja padanya, tetapi struktur ini lemah terhadap gaya tekan. Tingkat kuat-tekan yang dimilikinya tidak terlalu baik karena umumnya struktur baja terdiri atas elemen-elemen baja yang berukuran cukup tipis. Sehingga tak heran kalau struktur ini rawan terhadap gaya tekan. Sebaiknya Anda gunakan struktur baja ini sebagai elemen tarik dalam suatu BETON BERTULANGStruktur beton bertulang adalah struktur yang terbuat dari material beton dengan tulangan dari besi di bagian dalamnya. Beton yang digunakan terbuat dari campuran agregat kasar, agregat halus, dan bahan pengikat. Karena beton pada dasarnya mempunyai gaya tekan yang begitu besar namun tak kuat dalam menahan gaya tarik, maka diciptakanlah struktur beton bertulang ini yang mampu menahan gaya tekan dan gaya tarik sekaligus. Faktanya, struktur beton bertulang lebih banyak digunakan daripada struktur beton yang menjadi komponen utama dalam pembuatan struktur beton bertulang mempunyai sifat anti-karat dan anti-korosi, serta tahan terhadap pembusukan. Struktur ini gampang dibuat dengan bentuk sesuai keinginan. Cukup dengan menuangkan adukan beton segar ke dalam cetakan yang sesuai maka jadilah struktur beton tersebut. Apabila ada kerusakan yang terjadi, struktur ini juga lebih mudah diperbaiki. Anda tinggal mengisikan atau menyemprotkan adonan beton ke dalam bagian struktur yang hendak itu, struktur beton juga bisa diaplikasikan di tempat-tempat yang sulit dengan mudah. Beton yang segar dapat dipompa sehingga memungkinkan untuk dituangkan di area yang sulit. Sedangkan untuk tempat-tempat yang terletak pada ketinggian, seperti bangungan high-risk, Anda dapat memanfaatkan crane sebagai penggantinya untuk membantu pompa. Keunggulan lainnya dari struktur beton bertulang ialah memiliki daya tahan yang cukup terhadap api dan suhu yang tetapi, struktur ini memiliki potensi mengalami keretakan yang mengharuskan Anda untuk selalu mengecek kondisinya secara rutin dan melakukan upaya perbaikan. Struktur ini juga masih mempunyai sifat mengembang dan menyusut walaupun kondisinya sudah mengeras. Untuk membuatnya bersifat anti-air, Anda bisa mengaplikasikan bahan waterproofing. Selain itu, Anda harus waspada terhadap sifat getas yang dimilikinya. Untuk membuatnya lebih tahan gempa, struktur ini bisa dibuat bersifat daktail melalui proses pengompositan.
p class="11daftarpustaka"> Salah satu permasalahan paling utama dalam pengoptimalisasi desain struktur bangunan adalah pemilihan jenis material struktur dan pemilihan dimensi profil eelemen desain struktur, perlu dialkukan analisis untuk meminimalisasi biaya yang dikeluarkan oleh pemilik bangunan.. Umumnya digunakan material beton bertulang sebagai bahan utama, namun pada penelitian ini akan dikaji material baja sebagai bahan utama dan dilakukan perbandingan terhadap kedua material tersebut. Hal ini sangat dibutuhkan dalam perencanaan untuk memperoleh pembiayaan yang paling optimal dan efisien dengan kekuatan struktur yang sama. Metode yang digunakan pada penelitian ini metode elemen hingga dengan bantuan program SAP 2000. Hasil penelitian yang diperoleh berupa dimensi profil baja dan beton yang telah sesuai dengan batas kekuatan dan stabilitas struktur serta biaya dari masing masing elemen struktur tersebut. Terdapat perbedaan biaya yang cukup signifikan antara struktur beton bertulang dan struktur baja .Hal ini disebabkan karena berat sendiri material material baja lebih berat dari beton serta harga satuan struktur baja lebih mahal dari struktur beton. Pada kajian ini harga baja pada elemen kolom terpaut lebih mahal dari elemen beton bertulang. Sedangkan pada elemen balok terdapat selisih lebih mahal struktur baja dibandingkan struktur beton. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi jumlah biaya dan penggunaan waktu yang telah digunakan pada proyek Peningkatan Jalan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini berupa konsep nilai hasil earned value analysis mengkaji kecenderungan varian jadwal dan varian biaya pada suatu periode selama proyek berlangsung. Dengan melakukan studi dengan earned value ini dilakukan evaluasi penyelesaian proyek dengan BCWP sebesar Rp. 864,310, BCWS sebesar Rp. 393,436, dan ACWP sebesar Rp. 591,235, Ditinjau dari varian biaya CV > 0 dengan Indeks kinerja biaya CPI > 1 sehingga diperoleh biaya penyelesaian proyek EAC sebesar 68% dari anggaran rencana yaitu sebesar Rp. 2,037,182, Sedangkan dari aspek jadwal proyek mengalami pengurangan waktu sebesar 47% atau dari rencana 16 minggu menjadi 9,45 minggu sebagaimana ditunjukkan nilai SPI > 1. Perencanaan proyek adalah salah satu unsur penting dalam m anajemen proyek . Perencanaan yang baik akan meningkatkan pencapaian sasaran proyek yaitu mendapatkan hasil dalam hal ini bangunan yang berkualitas, dengan biaya yang optimal dan dalam waktu yang ditetapkan serta menghindari resiko negatif baik bagi lingkungan maupun manusia. Aspek waktu dan biaya adalah dua aspek yang saling berkait. Seringkali waktu mempengaruhi biaya proyek namun sebaliknya tidak jarang biaya juga dapat mempengaruhi waktu penyelesaian proyek. Oleh karena itu para peneliti, akademisi dan praktisi memberi perhatian lebih terhadap dua aspek ini. Dalam penelitian ini optimalisasi biaya dan waktu penyelesaian proyek mengambil studi kasus pada proyek pembangunan SDN3 Dewantara . Inventarisasi kegiatan didasarkan pada data yang dihimpun dari dokumen kontrak termasuk didalamnya rencana anggaran biaya RAB, gambar kerja, dan spesifikasi teknis. Optimalisasi dilakukan melalui perubahan metoda kerja dengan membuat beberapa alternatif. Selanjutnya maisng-masing alternatif tersebut diformulasikan dalam network dan dilakukan perhitungan waktu penyelesaian pekerjaannya dengan bantuan software microsoft project. Data yang diinput adalah data jenis pekerjaan, konstrain antar pekerjaan untuk menyusun networknya selanjutnya data durasi pekerjaan. Data durasi pekerjaan mengacu pada koefisien SNI dengan menjadikan variabel jumlah tenaga kerja sebagai variabel terikat dan variabel durasi sebagai variabel bebas. Selanjutnya hasil yang diperoleh dari software diolah dan dianalisa. Hasil perhitungan menunjukkan adanya penghematan waktu dibandingkan rencana awal yaitu selama 10 hari untuk alternatif 1 dan 21 hari untuk alternatif 2 dengan biaya pelaksanaan pekerjaan tetap sebesar Rp. 6 . , 66. perbandingan struktur baja dan struktur beton